PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI
PEKERTI FASE E
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
Pemahaman PAI dan BP |
Pada akhir Fase E,dalam elemen
Al-Qur’an dan hadis, peserta didik mampu menganalisis ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang
perintah untuk berkompetisi
dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan
pergaulan bebas dan zina; dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil, menghafal dengan fasih dan lancar ayat Al-Qur’an serta
Hadis tentang perintah untuk
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
serta bahaya dari pergaulan bebas
dan zina; dapat
menyajikan konten dan paparan tentang
perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan
etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; meyakini bahwa sikap
kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja
serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah perintah agama; dan membiasakan sikap
kompetitif dalam kebaikan dan etos
kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhati-hati dan menjaga kehormatan diri. Dalam elemen
akidah, peserta didik menganalisis makna syu‘ab al- īmān (cabang-cabang iman),
pengertian, dalil, macam
dan manfaatnya; mempresentasikan makna syu‘ab al-īmān (cabang- cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; meyakini bahwa
dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya; serta
menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan cabang iman dalam kehidupan. Dari elemen akhlak, peserta didik
menganalisis manfaat menghindari akhlak mażmūmah; membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari sikap mażmūmah; meyakini bahwa akhlak mażmūmah adalah larangan dan akhlak mahmūdah adalah perintah agama; serta membiasakan diri untuk menghindari akhlak mażmūmah dan menampilkan
akhlak mahmūdah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam elemen fikih, peserta didik
mampu menganalisis implementasi fikih mu‘āmalah dan
al-kulliyyāt al-khamsah (lima prinsip dasar
hukum Islam; menyajikan paparan tentang fikih
mu‘āmalah dan al-kulliyyāt
al-khamsah meyakini bahwa ketentuan fikih
mu‘āmalah dan al-kulliyyāt
al-khamsah adalah ajaran agama; serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan sosial. Dalam elemen sejarah peradaban Islam, peserta didik mampu
menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia; dapat membuat bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia dan
memaparkannya; meyakini bahwa
perkembangan peradaban di Indonesia adalah
sunatullah dan metode
dakwah yang santun,
moderat, bi al-ḥikmah wa al- mau‘iẓat al-ḥasanah adalah perintah
Allah Swt.; membiasakan sikap kesederhanaan
dan kesungguhan mencari ilmu, tekun, damai, serta semangat menghargai adat istiadat dan perbedaan keyakinan
orang lain. |
Keterampilan proses |
1.
Orientasi Masalah Guru
memberikan permasalahan dan peserta didik merumuskan masalah setelah melakukan tadarus al-Qur’an dan
pengamatan secara detail yang relevan dari objek yang diamati. 2.
Mempertanyakan dan memprediksi Secara mandiri, peserta didik
dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan
dan membuat prediksi hasil analisisnya. 3.
Merencanakan dan melakukan diskusi kelompok 4.
Memproses, menganalisis data dan informasi Menyajikan data dalam bentuk presentasi,
tabel, grafik, dan model serta menjelaskan hasil diskusi dan pengamatan dan
pola atau hubungan pada data secara digital atau non digital. Mengumpulkan
data dari penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan data sekunder, serta
menggunakan pemahaman sains untuk mengidentifikasi hubungan dan menarik kesimpulan
berdasarkan bukti ilmiah. Langkah-Langkah yang dilakukan; a. Memorizing
Mengingat materi untuk peserta
didik yang gaya belajarnya visual, peserta didik dengan melihat materi yang
ada di buku saja bisa paham. Sedangkan untuk peserta didik yang gaya
belajarnya auditori, peserta didik mendengarkan penjelasan guru saja
materinya dapat dipahami. Kemudian untuk yang gaya belajarnya kinesterik,
peserta didik butuh penjelasan materi dengan gerakan yang dilakukan oleh guru
agama. b. Articulation (Artikulasi), Peserta didik
di dorong untuk berani menjelaskan ulang mengenai materi yang telah dipahami
dan dipraktekkan. c. Sharing Berbagi pemahaman dengan peserta
didik lain, hal ini dilakukan untuk mengingat materi yang telah dipahami.
Selanjutnya, untuk peserta didik inklusi di berikan perlakuan sama akan
tetapi yang menyampaikan penjelasan dari mentor kelompoknya. 5.
Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan
dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses
penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi. 6.
Mengkomunikasikan hasil Mengkomunikasikan hasil
penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi
sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis
sesuai format yang ditentukan. |
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
SMK/MAK
FASE E KELAS X
BAB 1 Kajian Q.S. Al-Maidah/5: 48 dan Hadis tentang Perintah untuk
Berkompetisi dalam Kebaikan
Tujuan
Pembelajaran
1.
Peserta didik dapat menganalisis
Q.S. Al-Maidah/5:48 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan.
2.
Peserta didik dapat membaca
dan menghafal Q.S. Al-Maidah/5:48 tentang kompetisi dalam kebaikan
3.
Peserta didik dapat menjelaskan isi
kandungan Q.S. Al-Maidah/5:48 dan hadis tentang
kompetisi dalam kebaikan, sehingga terbiasa membaca Al-Qur’an.
4.
Peserta didik dapat
mengimplementasikan Q.S. Al-Maidah/5:48 dan hadis
tentang kompetisi dalam kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Elemen Al-Qur’an
dan Hadis |
|||
Capaian
Pembelajaran: Peserta didik mampu menganalisis ayat Al-Qur’an
surat Al-Maidah/5:48 dan
Hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan; dapat
membaca Al-Qur’an surat
Al-Maidah/5:48
dengan tartil; menghafal dengan fasih dan lancar ayat Al-Qur’an surat Al-Maidah/5:48 dan Hadis tentang perintah untuk kompetisi
dalam kebaikan; dapat menyajikan konten dan paparan tentang kompetisi dalam
kebaikan; meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan adalah perintah agama;
serta membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan. |
|||
Materi |
Tujuan Pembelajaran |
Modul Ajar |
JP |
1 A 1 B |
Peserta
didik dapat menganalisis
Q.S. Al-Maidah/5:48 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan. |
1 |
3 |
1 C |
Peserta
didik dapat membaca
dan menghafal Q.S. Al-Maidah/5:48 tentang kompetisi dalam kebaikan |
1 |
3 |
1 A 1 C |
Peserta
didik dapat menjelaskan isi kandungan Q.S.
Al-Maidah/5:48 dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan, sehingga terbiasa
membaca Al-Qur’an dan dapat
mengimplementasikan Q.S. Al-Maidah/5:48 dan hadis tentang
kompetisi dalam kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. |
1 |
3 |
Total Jam Pelajaran (JP) |
9 |
BAB
2 Kajian Q.S. At-Taubah/9: 105 dan Hadis Tentang Urgensi Memiliki
Etos Kerja
Tujuan
Pembelajaran
1. Peserta
didik dapat menganalisis Q.S. At-Taubah/9: 105 dan
hadis tentang etos kerja.
2. Peserta
didik dapat membaca dan menghafal dengan baik Q.S.
At-Taubah/9: 105 tentang etos kerja.
3. Peserta
didik dapat menjelaskan isi kandungan Q.S.
At-Taubah/9: 105 dan hadis tentang etos kerja, sehingga terbiasa membaca
Al-Qur’an.
4. Peserta
didik dapat mengimplementasikan Q.S. At-Taubah/9: 105
dan hadis tentang etos kerja dalam kehidupan sehari-hari.
Elemen Al-Qur’an
dan Hadis |
||||
Capaian
Pembelajaran: Peserta didik mampu menganalisis ayat Al-Qur’an
surat At-Taubah/9:
105 dan Hadis tentang
etos kerja; dapat membaca Al-Qur’an At-Taubah/9: 105 dengan tartil; menghafal dengan fasih dan lancar ayat Al-Qur’an At-Taubah/9:
105 dan Hadis tentang perintah etos kerja; dapat
menyajikan konten dan paparan tentang etos kerja; meyakini bahwa sikap etos
kerja adalah perintah agama; membiasakan sikap etos kerja; meyakini
bahwa sikap etos kerja adalah
perintah agama |
||||
Materi* |
Tujuan Pembelajaran |
ModulAjar** |
JP |
|
2 A 2 B 2 C |
Peserta
didik dapat menganalisis
Q.S. At-Taubah/9:
105 dan hadis tentang etos kerja serta dapat membaca
dan menghafal dengan baik Q.S. At-Taubah/9: 105 tentang etos kerja. |
2 |
3 |
|
2 A 2 B 2 C |
Peserta
didik dapat menjelaskan isi kandungan Q.S. At-Taubah/9:
105 dan hadis tentang etos kerja, sehingga terbiasa membaca Al-Qur’an.serta dapat mengimplementasikan Q.S. At-Taubah/9:
105 dan hadis tentang etos kerja dalam kehidupan sehari-hari. |
2 |
3 |
|
Total Jam Pelajaran (JP) |
6 |
|||
BAB 3 Peran Syu’abul Iman dalam Menata Kehidupan
Tujuan
Pembelajaran
1. Peserta
didik dapat menganalisis makna syu’abul iman (cabang-cabang iman), pengertian, dalil,
macam dan manfaatnya.
2. Peserta
didik dapat menjelaskan makna
syu’abul iman (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan
manfaatnya.
3. Peserta
didik dapat menjelaskan bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya.
4. Peserta
didik dapat mengimplementasikan sikap disiplin, jujur,
dan bertanggung jawab yang merupakan cabang iman dalam kehidupan.
Elemen Akidah |
|||
Capaian
Pembelajaran: Peserta didik
dapat menganalisis makna syu’abul iman
(cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya;
mempresentasikan makna syu’abul iman (cabang-cabang iman), pengertian,
dalil, macam dan manfaatnya; meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak
cabang-cabangnya serta
menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan cabang iman
dalam kehidupan |
|||
Materi* |
Tujuan Pembelajaran |
ModulAjar** |
JP |
3 A 3 B |
Peserta
didik dapat menganalisis
makna syu’abul iman (cabang-cabang iman), pengertian,
dalil, macam dan manfaatnya. |
3 |
3 |
3 B |
Peserta
didik dapat menjelaskan makna syu’abul
iman (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya. |
3 |
3 |
3 C 3 D |
Peserta
didik dapat menjelaskan bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya serta
dapat mengimplementasikan sikap
disiplin, jujur, dan bertanggung jawab yang merupakan cabang iman dalam kehidupan. |
3 |
3 |
Total Jam Pelajaran (JP) |
9 |
BAB
4 Menghindari Akhlak Mazmumah (Tercela) dalam Kehidupan
Sehari-hari
Tujuan
Pembelajaran
1. Peserta
didik dapat menganalisis manfaat menghindari sikap hidup berfoya-foya, ria, sumah, takabur
dan hasad.
2. Peserta
didik dapat menciptakan karya yang mengandung konten manfaat menghindari sikap hidup berfoya-foya, ria, sumah, takabur dan hasad.
3. Peserta
didik dapat menjelaskan bahwa sikap
hidup berfoya-foya, ria, sumah, takabur dan hasad adalah larangan agama.
4. Peserta
didik dapat mengimplementasikan
menghindari sikap hidup berfoya-foya, ria, sumah, takabur dan hasad
Elemen Akhlak |
|||
Capaian
Pembelajaran: Peserta didik menganalisis manfaat
menghindari akhlak mazmumah;
membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari sikap mazmumah; meyakini bahwa akhlak mazmumah adalah larangan dan akhlakul mahmudah adalah perintah agama; serta membiasakan diri
untuk menghindari sikap akhlak mazmumah
dan menampilkan akhlakul mahmudah
dalam kehidupan sehari-hari. |
|||
Materi* |
Tujuan Pembelajaran |
ModulAjar** |
JP |
4 A 4 B 4 C 4 D |
Peserta
didik dapat menganalisis
manfaat menghindari sikap hidup berfoya-foya, ria, sumah, takabur
dan hasad. |
4 |
3 |
4 E |
Peserta
didik dapat menciptakan karya yang mengandung konten manfaat menghindari sikap hidup berfoya-foya, ria, sumah, takabur dan hasad. |
4 |
3 |
4 E |
Peserta
didik dapat menjelaskan bahwa sikap hidup
berfoya-foya, ria, sumah, takabur dan hasad adalah larangan agama.dan dapat mengimplementasikan menghindari sikap hidup berfoya-foya, ria, sumah, takabur dan
hasad |
4 |
3 |
Total Jam Pelajaran (JP) |
9 |
BAB
5 Penerapan Fikih Muamalah dalam
Asuransi, Perbankan, dan
Koperasi
Tujuan
Pembelajaran
1. Peserta
didik dapat menjelaskan fikih muamalah: asuransi,
bank, dan koperasi syariah di masyarakat.
2. Peserta
didik dapat mengimplementasikan fikih muamalah:
asuransi, bank, dan koperasi syariah.
3. Peserta
didik dapat menyatakan bahwa
ketentuan fikih muamalah adalah ketentuan agama.
4. Peserta
didik dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kepedulian sosial.
Elemen Fikih |
|||
Capaian
Pembelajaran: Peserta
didik mampu: menganalisis implementasi fikih mu’amalah: paparan tentang fikih mu’amalah; meyakini bahwa
ketentuan fikih mu’amalah adalah
ajaran agama, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian social, dan
kepekaan sosial. |
|||
Materi* |
Tujuan Pembelajaran |
ModulAjar** |
JP |
5 A 5 B 5 C |
Peserta
didik dapat menjelaskan
fikih muamalah: asuransi, bank, dan koperasi syariah di masyarakat. |
5 |
3 |
5 A 5 B 5 C |
Peserta
didik dapat mengimplementasikan fikih muamalah: asuransi, bank,
dan koperasi syariah. |
5 |
3 |
5 D |
Peserta
didik dapat menyatakan bahwa
ketentuan fikih
muamalah adalah ketentuan agama. |
5 |
3 |
5 D |
Peserta
didik dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kepedulian sosial. |
5 |
3 |
Total Jam Pelajaran (JP) |
12 |
BAB
6 Sejarah dan Peran Tokoh Ulama Penyebar
Islam di Indonesia
Tujuan
Pembelajaran
1. Peserta
didik dapat menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar Islam di Indonesia.
2. Peserta
didik dapat membuat bagan timeline sejarah
dan peran tokoh ulama penyebar Islam di Indonesia dan memaparkannya.
3. Peserta
didik dapat menjelaskan bahwa perkembangan
peradaban di Indonesia adalah kehendak Allah Swt. dan kita dapat meneladaninya.
4. Peserta
didik dapat mengimplementasikan
sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu, tekun dan damai.
Elemen Peradaban
Islam |
|||
Capaian
Pembelajaran: Peserta didik mampu menganalisis sejarah dan peran
tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia; dapat membuat timeline sejarah tokoh ulama di
Indonesia dan memaparkannya; meyakini bahwa perkembangan peradaban di
Indonesia adalah sunnatullah dan
merupakan perintah Allah Swt.; membiasakan sikap kesederhanaan, dan
kesungguhan mencari ilmu, tekun, dan
damai. |
|||
Materi* |
Tujuan Pembelajaran |
ModulAjar** |
JP |
6 A 6 B |
Peserta
didik dapat menganalisis
sejarah dan peran tokoh ulama penyebar Islam di Indonesia. |
6 |
3 |
6 C |
Peserta
didik dapat membuat bagan timeline sejarah dan
peran tokoh ulama penyebar Islam di Indonesia dan memaparkannya. |
6 |
3 |
6 D |
Peserta
didik dapat menjelaskan bahwa perkembangan
peradaban di Indonesia adalah kehendak Allah Swt. dan kita dapat
meneladaninya.dan dapat
mengimplementasikan sikap kesederhanaan
dan kesungguhan mencari ilmu, tekun dan damai. |
6 |
3 |
Total Jam Pelajaran (JP) |
9 |
BAB
7 Kajian Q.S. Al-Isra/17: 32, Q.S.
An-Nur/24: 2 dan Hadis tentang
Larangan Pergaulan Bebas dan Zina
Tujuan
Pembelajaran
1. Peserta
didik dapat menganalisis Q.S. Al-Isra/17: 32, Q.S.
An-Nur/24: 2 dan hadis tentang larangan
pergaulan bebas dan zina.
2. Peserta
didik dapat membaca dan menghafalkannya dengan
tartil Q.S. Al-Isra/17: 32, Q.S. An-Nur/24: 2 dan hadis tentang larangan pergaulan bebas dan zina
3. Peserta
didik dapat menjelaskan mengenai bahaya pergaulan bebas dan perbuatan zina.
4. Peserta
didik dapat menerapkan pesan Al-Qur’an untuk menjauhi pergaulan bebas dan
perbuatan zina yang merupakan larangan agama.
Elemen Al-Qur’an
dan Hadis |
|||
Capaian
Pembelajaran: Peserta didik mampu menganalisis ayat
Al-Qur’an surat Al-Isrā’/17: 32, dan surat An-Nūr /24: 2 dan
Hadis tentang menjaga diri
dari pergaulan bebas dan perbuatan mendekati zina; dapat membaca Al-Qur’an
surat Al-Isrā’/17: 32, dan surat An-Nūr /24: 2 dengan tartil; menghafal dengan fasih dan
lancar ayat Al-Qur’an surat Al-Isrā’/17: 32, dan surat An-Nūr /24: 2 dan Hadis tentang perintah menjaga diri dari
pergaulan bebas dan perbuatan mendekati zina; dapat menyajikan konten dan
paparan tentang menjaga diri dari pergaulan bebas dan perbuatan mendekati
zina; meyakini bahwa sikap menjaga diri dari pergaulan bebas dan perbuatan
mendekati zina adalah perintah agama; membiasakan sikap menjaga diri dari
pergaulan bebas dan perbuatan mendekati zina. |
|||
Materi* |
Tujuan Pembelajaran |
ModulAjar** |
JP |
7 A 7 B |
Peserta
didik dapat menganalisis
Q.S. Al-Isra/17: 32, Q.S. An-Nur/24: 2 dan hadis tentang larangan pergaulan bebas dan zina. |
7 |
3 |
7 A 7 B |
Peserta
didik dapat membaca
dan menghafalkannya dengan tartil Q.S. Al-Isra/17: 32, Q.S. An-Nur/24: 2 dan
hadis tentang larangan pergaulan
bebas dan zina |
7 |
3 |
7 A 7 B |
Peserta
didik dapat menjelaskan mengenai bahaya pergaulan bebas dan perbuatan zina. |
7 |
3 |
7 A 7 B |
Peserta
didik dapat menjelaskan mengenai bahaya pergaulan bebas dan perbuatan zina. |
7 |
3 |
7 C |
Peserta didik dapat menerapkan
pesan Al-Qur’an untuk menjauhi pergaulan bebas dan perbuatan zina yang
merupakan larangan agama |
7 |
3 |
Total Jam Pelajaran (JP) |
15 |
BAB
8 Perilaku Mahabbah, Khauf, Raja’, dan Tawakal
dalam Menata
Kehidupan
Tujuan
Pembelajaran
1. Peserta
didik dapat menganalisis cabang iman: mahabbah, khauf, raja’, dan tawakal kepada
Allah Swt.
2. Peserta
didik dapat menjelaskan tentang
hakikat mahabbah, khauf, raja’, dan tawakal kepada Allah Swt.
3. Peserta
didik dapat menjelaskan bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya yang
tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
Elemen Akidah |
|||
Capaian
Pembelajaran: Peserta didik mampu menganalisis cabang iman: hakikat mencintai Allah
Swt. takut kepada Allah Swt. berharap
hanya kepada Allah Swt. dan bertawakal kepada Allah Swt., dapat mempresentasikan media pembelajaran tentang hakikat mencintai
Allah Swt. takut kepada Allah Swt. berharap hanya kepada Allah Swt. dan bertawakal kepada Allah Swt., sehingga meyakini bahwa dalam iman terdapat
banyak cabang-cabangnya; dan tercermin pada akhlak mulia dalam kehidupan
sehari-hari. |
|||
Materi* |
Tujuan Pembelajaran |
ModulAjar** |
JP |
8 A 8 B 8 C 8 D |
Peserta
didik dapat menganalisis
cabang iman: mahabbah, khauf, raja’, dan tawakal kepada
Allah Swt. |
8 |
3 |
8 A 8 B 8 C 8 D |
Peserta
didik dapat menjelaskan tentang
hakikat mahabbah, khauf, raja’, dan tawakal kepada Allah Swt. |
8 |
3 |
8 A 8 B 8 C 8 D |
Peserta didik dapat menjelaskan
bahwa dalam iman terdapat banyak
cabang-cabangnya yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari |
8 |
3 |
Total Jam Pelajaran (JP) |
9 |
BAB
9 Menghindari Sifat Gadab dan
Menumbuhkan Sikap Kontrol Diri
serta Syaja’ah dalam
Kehidupan Sehari-hari
Tujuan
Pembelajaran
1. Peserta
didik dapat menganalisis manfaat menghindari sikap temperamental (gadab), menumbuhkan
sikap kontrol diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peserta
didik dapat menjelaskan paparan tentang menghindari sikap temperamental (gadab), menumbuhkan sikap
kontrol diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peserta
didik dapat menyimpulkan bahwa sikap temperamental (gadab) merupakan
larangan agama, dan membiasakan sikap kontrol diri dan berani adalah perintah
agama.
4. Peserta
didik dapat menghindari
menghindari sikap temperamental (gadab), dan membiasakan sikap kontrol
diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari
Elemen Akhlak |
|||
Capaian
Pembelajaran: Peserta didik mampu menganalisis manfaat menghindari sikap
temperamental (gaᶁab), menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani dalam
kehidupan sehari-hari; menyajikan paparan tentang menghindari perilaku
temperamental (gaᶁab), menumbuhkan sikap
kontrol diri dan berani; sehingga meyakini bahwa sikap temperamental (gaᶁab) merupakan
larangan dan sikap kontrol diri dan berani adalah perintah agama;
serta menghindari sikap temperamental (gaᶁab) dan membiasakan sikap kontrol
diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari. |
|||
Materi* |
Tujuan Pembelajaran |
ModulAjar** |
JP |
9 A 9 B 9 C |
Peserta
didik dapat menganalisis
manfaat menghindari sikap temperamental (gadab),
menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari.dan dapat menjelaskan paparan tentang
menghindari sikap temperamental (gadab), menumbuhkan sikap
kontrol diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari |
9 |
3 |
9 D |
Peserta
didik dapat menyimpulkan bahwa sikap temperamental (gadab) merupakan
larangan agama, dan membiasakan sikap kontrol diri dan berani adalah perintah
agama dan dapat menghindari menghindari sikap temperamental (gadab), dan membiasakan
sikap kontrol diri dan berani dalam kehidupan sehari-hari |
9 |
3 |
Total Jam Pelajaran (JP) |
6 |
BAB
10 Menjaga Keseimbangan Kehidupan dengan
Al-Kulliyatul
Al-Khamsah
Tujuan
Pembelajaran
1. Peserta
didik dapat menjelaskan pengertian dan macam-macam al-Kulliyatul
al-Khamsah (lima prinsip
dasar hukum Islam).
2. Peserta
didik dapat menganalisis implementasi al-Kulliyatul
al-Khamsah (lima prinsip
dasar hukum Islam).
3. Peserta
didik dapat menjelaskan paparan tentang al-Kulliyatul
al-Khamsah, sehingga dapat mempengaruhi sikap dalam
memecahkan masa’il al-diniyah (masalah-masalah keagamaan).
4. Peserta
didik dapat menumbuhkan sikap kepekaan sosial di masyarakat.
Elemen Fikih |
|||
Capaian
Pembelajaran: Peserta
didik mampu menganalisis implementasi fikih al-kulliyat al-khamsah
(lima prinsip dasar hukum Islam); menyajikan paparan tentang fikih; meyakini
bahwa ketentuan al-kulliyat al-khamsah adalah
ajaran agama; serta menumbuhkan jiwa kepedulian dan kepekaan sosial.di
masyarakat |
|||
Materi* |
Tujuan Pembelajaran |
ModulAjar** |
JP |
10 A |
Peserta
didik dapat menjelaskan
pengertian dan macam-macam al-Kulliyatul al-Khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam). |
10 |
3 |
10 B |
Peserta
didik dapat menganalisis implementasi al-Kulliyatul
al-Khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam). |
10 |
3 |
10 C |
Peserta
didik dapat menganalisis implementasi al-Kulliyatul
al-Khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam). |
10 |
3 |
10 C |
Peserta
didik dapat menjelaskan paparan tentang al-Kulliyatul
al-Khamsah, sehingga dapat mempengaruhi sikap dalam memecahkan
masa’il al-diniyah (masalah-masalah keagamaan). |
10 |
3 |
10 D |
Peserta
didik dapat menumbuhkan sikap kepekaan sosial di masyarakat. |
10 |
3 |
Total Jam Pelajaran (JP) |
15 |
BAB
11 Meneladani Dakwah Wali Songo dalam
Penyebaran Islam di
Indonesia
Tujuan
Pembelajaran
1. Peserta
didik dapat menganalisis peran tokoh ulama Islam di Indonesia (Wali Songo) dalam
ajaran-ajaran Islam.
2. Peserta
didik dapat menjelaskan mengenai sejarah perjuangan dan metode dakwah Wali Songo di Indonesia di Indonesia yang dilakukan secara damai.
3. Peserta
didik dapat mengimplementasikan metode
secara damai sesuai dengan tuntunan agama.
4. Peserta
didik dapat mengimplementasikan
sikap sederhana, tekun, damai, dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, menghargai adat istiadat
dan perbedaan keyakinan.
Elemen Peradaban
Islam |
|||
Capaian
Pembelajaran: Peserta didik mampu menganalisis peran
tokoh ulama penyebar ajaran Islam di
Indonesia (Wali Songo) dalam menyebarkan ajaran Islam;
mempresentasikan paparan mengenai sejarah perjuangan dan metode dakwah Wali
Songo di Indonesia yang dilakukan secara santun dan moderat; meyakini metode
dakwah secara damai adalah tuntunan agama; membiasakan sikap damai,
menghargai adat istiadat dan perbedaan keyakinan |
|||
Materi* |
Tujuan Pembelajaran |
ModulAjar** |
JP |
11 A |
Peserta
didik dapat menganalisis
peran tokoh ulama Islam di Indonesia (Wali Songo) dalam
ajaran-ajaran Islam. |
11 |
3 |
11 B |
Peserta
didik dapat menjelaskan mengenai sejarah perjuangan dan metode dakwah Wali Songo di Indonesia di Indonesia yang dilakukan secara damai. |
11 |
3 |
11 C |
Peserta
didik dapat mengimplementasikan metode
secara damai sesuai dengan tuntunan agama dan dapat mengimplementasikan
sikap sederhana, tekun, damai, dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, menghargai adat
istiadat dan perbedaan keyakinan. |
11 |
3 |
Total Jam Pelajaran (JP) |
9 |
Keterangan :
* Angka menunjukkan bab, huruf
menunjukkan sub bab
**Angka menunjukkan urutan file
Modul Ajar (sesuai urutan bab)
Referensi
a.
Keputusan
Mendikbudristek Nomer 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran
b.
Peraturan
Mendikbudristek Nomer 9 Thun 2022 Tentang Standar Isi pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang
Pendidikan Menengah
c.
Peraturan
Mendikbudristek Nomer 5 Thun 2022 Tentang Standar Lulusan pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang
Pendidikan Menengah
d.
Peraturan
Mendikbudristek Nomer 16 Thun 2022 Tentang Standar Proses pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang
Pendidikan Menengah
e. SK Kepala Badan Standar,kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi No.008/H/KR/2022 tantang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka
H.A. Sholeh Dimyathi, dkk. 2022. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
BACA JUGA :ATP PAI KELAS XI : Alur Tujan Pembelajaran PAI kelas XI Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI kelas XI : Bab 1 - 10 Kurikulum Merdeka Fase F
0 Komentar